Senin, 27 April 2020
Bahasa Bhutan (Part 5): Barang Berharga dan Perhiasan
Penting juga buat kita memahami nama-nama barang berharga dalam bahasa Dzongkha.
Uang = shok ngül
Koin = tik kyang
Dompet = zé ngül
Handphone = gyü trin
Kartu identitas = ngo jor lak khyer
Kartu kredit = ngül jang
Paspor = drup ten
Surat = yang sel
Kunci = dé mik bu
Cek = ngül dzin
Tabungan = sak nyik
Kalung = shel khor
Gelang = lak dup
Cincin = sor dup
Anting = sin chu
Bros = ting khap
Jam = chu tsö khor lo
Minggu, 19 April 2020
Bahasa Bhutan (Part 4): Angka
Kali ini kita belajar tentang angka dalam bahasa Dzongkha. Saat mencari referensi tentang ini, aku agak bingung karena pengucapannya berbeda-beda. Tapi di sini kita belajar sesuai aplikasi kamus yang kudapat, serta beberapa kata yang kudapat dari orang Bhutan asli.
0 (nol) = lay kor
1 (satu) = chi
2 (dua) = nee
3 (tiga) = som
4 (empat) = zhe
5 (lima) = nga
6 (enam) = du
7 (tujuh) = deen
8 (delapan) = gay
9 (sembilan) = gu
10 (sepuluh) = chu tam
11 (sebelas) = chu chi
Untuk angka belasan, cukup tambahkan "chu" sebelum angka satuan. Contoh: 13 = chu som.
20 (dua puluh) = nee chu
Untuk angka puluhan, cukup tambahkan "chu" setelah angka satuan. Contoh: 50 = nga chu.
100 (seratus) = chi ja
Untuk angka ratusan, cukup tambahkan "ja" setelah angka satuan. Contoh: 700 = deen ja
1000 (seribu) = chi tong
Untuk angka ribuan, cukup tambahkan "tong" setelah angka satuan. Contoh: 2000 = nee tong.
1.000.000 (satu juta) = bum
Untuk angka jutaan, cukup tambahkan "bum" setelah angka satuan. Contoh: 4.000.000 = zhe bum.
1.000.000.000 (satu miliar) = ter bum.
Untuk angka khusus, mohon maaf, aku belum bisa jabarkan di sini karena sumber yang kudapat agak membingungkan. Semoga lain kali bisa kususulkan.
Rabu, 15 April 2020
Bahasa Bhutan (Part 3): Family and Relationship
Nima delek,
Ini adalah sebutan atau panggilan untuk seseorang dalam bahasa Dzongkha
Aku = Nga
Kamu = Choe
Dia (laki-laki) = Kho
Dia (perempuan) = Mo
Kita = Nga ce
Mereka = Khong cha chap
Kalian = Che cha chap
Ayah = A pa
Ibu = A ma
Kakek = A ge
Nenek = A bi
Paman = A zhang
Bibi = A ne
Saudara laki-laki = Po pun
Saudara perempuan = Mo pun
Sepupu = Nye pun
Keponakan laki-laki = Tsa po
Keponakan perempuan = Tsa mo
Anak laki-laki = Bu
Anak perempuan = Bu mo
Cucu laki-laki = Di bu
Cucu perempuan = Di bu mo
Ipar laki-laki = Kudpo
Ipar perempuan = Ma tang
Menantu laki-laki = Magpa
Menantu perempuan = Na ma
Ayah mertua = Gyos po
Ibu mertua = Gyug mo
Kawan = Drok
Kekasih = Che che
Ini adalah sebutan atau panggilan untuk seseorang dalam bahasa Dzongkha
Aku = Nga
Kamu = Choe
Dia (laki-laki) = Kho
Dia (perempuan) = Mo
Kita = Nga ce
Mereka = Khong cha chap
Kalian = Che cha chap
Ayah = A pa
Ibu = A ma
Kakek = A ge
Nenek = A bi
Paman = A zhang
Bibi = A ne
Saudara laki-laki = Po pun
Saudara perempuan = Mo pun
Sepupu = Nye pun
Keponakan laki-laki = Tsa po
Keponakan perempuan = Tsa mo
Anak laki-laki = Bu
Anak perempuan = Bu mo
Cucu laki-laki = Di bu
Cucu perempuan = Di bu mo
Ipar laki-laki = Kudpo
Ipar perempuan = Ma tang
Menantu laki-laki = Magpa
Menantu perempuan = Na ma
Ayah mertua = Gyos po
Ibu mertua = Gyug mo
Kawan = Drok
Kekasih = Che che
Senin, 06 April 2020
Bahasa Bhutan (Part 2): Warna
Kuzuzangpo la
Kita akan belajar macam-macam warna dalam bahasa Dzongkha. Spektrum warna sangat luas, tapi di sini hanya akan disebutkan warna-warna dasar.
Putih = Karp
Hitam = Naap
Merah = Marp
Hijau = Changkha
Kuning = Serp
Biru = Hoem
Coklat = Ja'mu
Orange = Leewang
Pink = Shakha
Ungu = Muk
Abu-abu = Kyawo
Kamis, 02 April 2020
Bahasa Bhutan (Part 1): Ucapan Sehari-hari
Churu delek la
Selamat sore
Di sini aku ingin berbagi kamus kecil bahasa Dzongkha (Bhutan). Memang tidak bisa lengkap, karena selain perbendaharaan kata bahasa Dzongkha yang terbatas, hasil searching di Google dan aplikasi sulit dipahami. Doakan saja, semoga lewat pertemanan dengan beberapa orang Bhutan, aku bisa belajar lebih banyak. Sekali lagi, aku bukan mau menggurui, kita sama-sama belajar.
Kamus yang akan kutampilkan di sini juga dalam huruf latin. Karena puyeng bin vertigo kalau kita langsung belajar huruf asli Dzongkha.
Kita mulai saja dengan belajar ucapan sehari-hari. Seperti kujelaskan di postingan sebelumnya, saat memulai percakapan dengan orang yang dihormati atau lebih tua, kita perlu menambahkan la di belakang prase tersebut.
Selamat pagi = chubo delek
Selamat siang = nima delek
Selamat sore = churu delek
Selamat malam = simcha delek
Selamat datang = chamba lekso
Halo = kuzu zangpo
Apa kabar = gaday bay zhui
Kabar saya baik = legshom bay rang yoey
Semoga sukses = tashi delek
Terima kasih = kadrin chhe la
Terima kasih kembali = jembalaekso
Maaf = gom mathrae
Permisi = atsi zur nang
Ya = ong
Tidak = men
Di mana = ga tey
Apa = ani ga chi mo
Yang mana = ga dee
Berapa banyak = dilu gadem chi mo
Siapa namamu = choe gi ming ga chi mo
Nama saya Robert = ney gi ming Robert in
Sini = nalu
Sana = phalu
Dari mana asalmu = choe ga te lay mo
Saya berasal dari Indonesia = nga Indonesia ley in
Sampai jumpa = tama che gae
Sampai nanti = log jay gay
Oh ya, meskipun bahasa nasional Bhutan adalah Dzongkha, beberapa daerah di sana punya dialek khusus seperti Tsangla dan Khenga, sehingga terkadang ada penulisan atau pengucapan yang berbeda, seperti chi menjadi chig (bisa diibaratkan dalam bahasa Jawa ada logat Banyumasan atau Samin). Tapi tidak jadi masalah, asalkan tidak menyimpang dari maksud sebenarnya.
Selamat sore
Di sini aku ingin berbagi kamus kecil bahasa Dzongkha (Bhutan). Memang tidak bisa lengkap, karena selain perbendaharaan kata bahasa Dzongkha yang terbatas, hasil searching di Google dan aplikasi sulit dipahami. Doakan saja, semoga lewat pertemanan dengan beberapa orang Bhutan, aku bisa belajar lebih banyak. Sekali lagi, aku bukan mau menggurui, kita sama-sama belajar.
Kamus yang akan kutampilkan di sini juga dalam huruf latin. Karena puyeng bin vertigo kalau kita langsung belajar huruf asli Dzongkha.
Kita mulai saja dengan belajar ucapan sehari-hari. Seperti kujelaskan di postingan sebelumnya, saat memulai percakapan dengan orang yang dihormati atau lebih tua, kita perlu menambahkan la di belakang prase tersebut.
Selamat pagi = chubo delek
Selamat siang = nima delek
Selamat sore = churu delek
Selamat malam = simcha delek
Selamat datang = chamba lekso
Halo = kuzu zangpo
Apa kabar = gaday bay zhui
Kabar saya baik = legshom bay rang yoey
Semoga sukses = tashi delek
Terima kasih = kadrin chhe la
Terima kasih kembali = jembalaekso
Maaf = gom mathrae
Permisi = atsi zur nang
Ya = ong
Tidak = men
Di mana = ga tey
Apa = ani ga chi mo
Yang mana = ga dee
Berapa banyak = dilu gadem chi mo
Siapa namamu = choe gi ming ga chi mo
Nama saya Robert = ney gi ming Robert in
Sini = nalu
Sana = phalu
Dari mana asalmu = choe ga te lay mo
Saya berasal dari Indonesia = nga Indonesia ley in
Sampai jumpa = tama che gae
Sampai nanti = log jay gay
Oh ya, meskipun bahasa nasional Bhutan adalah Dzongkha, beberapa daerah di sana punya dialek khusus seperti Tsangla dan Khenga, sehingga terkadang ada penulisan atau pengucapan yang berbeda, seperti chi menjadi chig (bisa diibaratkan dalam bahasa Jawa ada logat Banyumasan atau Samin). Tapi tidak jadi masalah, asalkan tidak menyimpang dari maksud sebenarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)