As I was slowly passing
An orphan's home one day,
I stopped for just a moment
Just to watch the children play.
Alone a boy was standing
And when I asked him why,
He turned with eyes that could not see
And he began to cry.
An orphan's home one day,
I stopped for just a moment
Just to watch the children play.
Alone a boy was standing
And when I asked him why,
He turned with eyes that could not see
And he began to cry.
I'm nobody's child
I'm nobody's child
Just like a flower I’m growing wild.
No mommy's kisses and no daddy's smile
I'm nobody's child
Just like a flower I’m growing wild.
No mommy's kisses and no daddy's smile
Nobody wants me
I'm nobody's child.
I'm nobody's child.
People come for children
And take them for their own.
But they all seem to pass me
And take them for their own.
But they all seem to pass me
And I’m left here all alone.
I know they'd like to take me
I know they'd like to take me
But when they see I'm blind
They always take some other child
They always take some other child
And I am left behind.
No mummy's arms to hold me
Or sooth me when I cry,
Sometimes I’ve got so lonely
I wish that I could die.
I'll walk the streets of heaven
Where all the blinds can see.
And just like for the other kids
There’ll be a home for me.
Lagu berirama slow ini dibawakan oleh Karen Young pada tahun 1969. Sebenarnya, lagu ciptaan Cy Coben dan Mel Foree ini sudah lebih dulu dibawakan oleh Hank Snow pada tahun 1949, bahkan sempat dicover oleh banyak penyanyi, termasuk The Beatles. Namun, lagu versi Karen Young lebih populer dibanding lainnya. Di radio maupun kaset yang beredar di Indonesia pun, lagu Nobody’s Child lebih identik dengan penyanyi wanita asal Inggris ini.
No mummy's arms to hold me
Or sooth me when I cry,
Sometimes I’ve got so lonely
I wish that I could die.
I'll walk the streets of heaven
Where all the blinds can see.
And just like for the other kids
There’ll be a home for me.
Lagu berirama slow ini dibawakan oleh Karen Young pada tahun 1969. Sebenarnya, lagu ciptaan Cy Coben dan Mel Foree ini sudah lebih dulu dibawakan oleh Hank Snow pada tahun 1949, bahkan sempat dicover oleh banyak penyanyi, termasuk The Beatles. Namun, lagu versi Karen Young lebih populer dibanding lainnya. Di radio maupun kaset yang beredar di Indonesia pun, lagu Nobody’s Child lebih identik dengan penyanyi wanita asal Inggris ini.
Lirik lagu ini banyak menggunakan
bahasa sehari-hari. Menceritakan tentang nasib malang anak penyandang tuna
netra di panti asuhan. Kisah diawali oleh penyanyi lagu tersebut yang sedang
lewat di depan panti asuhan. Sedang asyik-asyiknya nonton anak-anak bermain,
tiba-tiba dia lihat seorang anak berdiri sendirian. Ketika ditanya, si anak
yang ternyata buta ini bercerita sambil menangis. Dia adalah anak yang tidak
jelas siapa orang tuanya. Dia tumbuh besar tanpa ayah maupun ibu. Sebenarnya
banyak orang datang ke panti untuk mengadopsi anak, tapi dia selalu disisihkan
karena kebutaannya.
Mungkin lagu ini akan jauh lebih
bermakna andai di bagian akhir, si penyanyi memberikan kata-kata penghiburan
bagi si anak. Tapi tidak demikian, bait terakhir malah berisi keputusasaan si
anak. Dia kadang merasa ingin mati saja, kan nanti di surga dia bahagia seperti
anak-anak lain.
Meski si penyanyi seolah-olah hanya
menjadi pendengar atas curhat si anak, tapi ia mampu menceritakan sebuah kisah
pilu sebagai bahan pembelajaran. Yatim piatu dan tuna netra, menunjukkan betapa
menderitanya si anak. Jadi, lagu ini mengajarkan kita untuk memperhatikan orang
lain yang memiliki kekurangan. Tak lupa bersyukur bahwa kita punya fisik
sempurna dan orang tua yang penuh kasih sayang.
ya, suka sekali dengan tulisan ini dan sangat menginspirasi..
BalasHapusLagu ini memang sangat bagus sekali, ketika lagu ini dinyanyikan pada tahun 1969 oleh Karen Young, aq masih berusia 15 tahun dikala aq masih duduk dikelas 3 SMP.
BalasHapus