Pendaki
gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu
penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan
dirimu pecinta alam
sementara
maknanya belum kau miliki
Ketika
aku daki dari gunung ke gunung
Disana
ku temui kejanggalan makna
Banyak
pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti
pisaumu yang tak pernah diam
Batu
batu cadas merintih kesakitan
ditikam
belatimu yang bermata ayal
hanya
untuk mengumumkan pada khalayak
bahwa
disana ada kibar bendera mu
Oh
alam, korban keangkuhan
Oh
alam, korban keangkuhan
Maafkan
mereka yang tak mau mengerti arti kehidupan
Setiap tanggal 17 Agustus ada satu aktivitas yang
digandrungi banyak orang, terutama anak muda. Ya, apa lagi kalau bukan mendaki
gunung. Entah terinspirasi film 5 cm atau bagaimana, jalur pendakian gunung selalu
ramai tiap tanggal itu.
Tidak sekedar mendaki, ritual paling wajib adalah
menancapkan bendera merah putih di puncak gunung. Nggak lengkap juga, kalau
nggak diikuti foto selfie sambil hormat bendera. Wuiiiih… bangganya. Nasionalis
abis…
Ini foto saat aku mendaki gunung Ungaran (2015) |
Buat kita yang betul-betul bersahabat dengan alam, pasti
lancar-lancar aja. Tapi masalahnya nggak sedikit pendaki amatir yang nekat demi
gengsi atau ikut-ikutan. Padahal mereka belum mengerti kondisi alam. Akibatnya,
bisa jadi cedera. Masalah lain yang nggak kalah penting, apa mereka bisa
menjaga lingkungan? Sering terjadi setelah musim mendaki, jalur pendakian akan
dipenuhi sampah! Belum lagi, kerusakan lingkungan akibat ulah para pendaki.
Cover album Rita Rubby Hartland |
Nah, lagu dari Rita Rubby Hartland ini bisa jadi teguran sekaligus sindiran buat para pendaki gunung yang tidak
peduli dengan lingkungan. Ternyata pengrusakan lingkungan bukan cuma dilakukan
oleh pendaki amatir. Orang yang menamakan dirinya pecinta alam pun bisa saja
melakukannya!
Contohnya, ada sebagian orang yang membuat “prasasti” dengan
menggores pepohonan. Ada juga yang memotong dahan untuk kenang-kenangan.
Padahal pohon adalah makhluk hidup juga. Tak heran, di lagu ini digambarkan “banyak
pepohonan merintih kesakitan”.
Begitu juga bebatuan. Tak jarang batuan gunung dirusak untuk
menancapkan bendera. Memang, batu adalah benda mati. Tapi bagaimanapun ia adalah
bagian dari kekayaan alam. Lebih ironis lagi, tidak satu dua orang yang
melakukan pengrusakan! Jika dibiarkan terus menerus dapat mengancam kelestarian
sumber daya alam.
Kenapa mereka melakukan itu? Yang jelas untuk memuaskan
diri. Ini sangat menyimpang dari esensi “pecinta alam”. Makna dari mencintai
alam adalah tidak sekedar menikmatinya, tapi juga menjaga dan melestarikannya.
Rita Rubby Hartland sendiri adalah penyanyi yang ngetop di tahun 1980-an. Wanita kelahiran 13 April 1960 ini menekuni jalur musik country. Lagu-lagunya kebanyakan bercerita tentang kemanusiaan, seperti Kepada Alam dan Pencintanya, Suara Kecil Panti Asuhan, dan Nyanyian Sawah.
Link video:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar