Laura and Tommy were lovers
He wanted to give her everything
Flowers, presents,
But most of all, a wedding ring
He saw a sign for a stock car race
A thousand dollar prize it read
He couldn't get Laura on the phone
So to her mother, Tommy said
Tell Laura I love her
Tell Laura I need her
Tell Laura I may be late
I've something to do, that cannot wait
He drove his car to the racing grounds
He was the youngest driver there
The crowed roared as they started the race
Around the track they drove at a deadly pace
No one knows what happened that day
Or how his car overturned in flames
But as they pulled him from the twisted
wreck
With his dying breath, they heard him say
Tell Laura I love her
Tell Laura I need her
Tell Laura not to cry
My love for her will never die
Now in the chapel where Laura prays
For her poor Tommy, who passed away
It was just for Laura he lived and died
Alone in the chapel she can hear him cry
Tell Laura I love her
Tell Laura I need her
Tell Laura not to cry
My love for her will never die
Tragedi
pengantin remaja. Mungkin istilah itu yang pas buat menggambarkan lagu country
yang dibawakan oleh almarhum Ray Peterson ini. Dengan bahasa Inggris
sehari-hari yang kental, pendengar diajak menghayati bahwa cinta itu
buta. Memang, lagu dari tahun 1960-an ini berisi kisah cinta sepasang kekasih,
Laura dan Tommy yang berakhir tragis. Saking cintanya pada Laura, Tommy mau
melakukan apa saja demi kekasihnya. Sampai-sampai ia rela ikut sebuah rally
mobil berhadiah US$ 1000 dengan harapan kalau menang uangnya bisa buat menikah.
Padahal Tommy masih terlalu muda dan belum mahir mengendarai mobil. Tak
disangka, di medan rally yang berat itu, mobilnya terbakar dan Tommy pun tewas.
Namun, sebelum meninggal, ia sempat berseru bahwa cintanya pada Laura tak akan
pernah mati. Cerita belum selesai. Laura sendiri ternyata juga punya “cinta 24
karat”. Meskipun Tommy sudah tiada, ia sering merasa bahwa kekasihnya masih
ada. Bahkan, saat dia berada di kapel untuk berdoa, masih terngiang suara sang
kekasih. Wow! Betapa kuat cinta itu.
Lagu ciptaan
Jeff Barry dan Ben Raleigh ini pernah dibawakan ulang oleh Ricky Valance. Sempat dibuat versi “jawaban”nya dengan judul
“Tell Tommy I Miss Him”, dinyanyikan oleh Skeeter Davis. Isi lagunya pun
tak jauh beda, menggambarkan lagu dari sudut pandang Laura, yaitu cinta yang
tak pernah pudar walau kekasih telah tiada. Tapi pesan utama dalam lagu ini
tetaplah kendalikan diri dalam bercinta. Cinta memang indah, tapi jangan sampai bikin kita mengabaikan segalanya. Oke?
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=pTjQgkHzbTk
Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=pTjQgkHzbTk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar