I’m a rovin’ cowboy. riding all day
long.
Tumbleweeds around me.. sing their lonely song.
Nights underneath a prairie moon.
I’ll ride along and sing a tune.
See them tumbling down
Pledging their love to the ground
Lonely but free i’ll be found
Drifting along with a tumbling tumbleweeds
My friends, tahukah lagu itu? Pasti semua menjawab tidak. Ya udah, aku kasih tahu, judulnya Tumbling Tumbleweeds. Penyanyinya namanya Gene Autry. Hah? Siapa pula itu?
Pria asal USA ini ngetop sebagai penyanyi dan pemain film koboi antara tahun 1930-an sampai 1950-an. Gila, jadul banget! Makanya, jangankan anak muda, orang tua kita pun belum tentu tahu. Ketika di Indonesia sedang jaya-jayanya Tan Tjeng Bok dan Roekiah, saat itu pulalah di Amerika dikenal Gene Autry. Inilah kisahnya:
Tumbleweeds around me.. sing their lonely song.
Nights underneath a prairie moon.
I’ll ride along and sing a tune.
See them tumbling down
Pledging their love to the ground
Lonely but free i’ll be found
Drifting along with a tumbling tumbleweeds
My friends, tahukah lagu itu? Pasti semua menjawab tidak. Ya udah, aku kasih tahu, judulnya Tumbling Tumbleweeds. Penyanyinya namanya Gene Autry. Hah? Siapa pula itu?
Pria asal USA ini ngetop sebagai penyanyi dan pemain film koboi antara tahun 1930-an sampai 1950-an. Gila, jadul banget! Makanya, jangankan anak muda, orang tua kita pun belum tentu tahu. Ketika di Indonesia sedang jaya-jayanya Tan Tjeng Bok dan Roekiah, saat itu pulalah di Amerika dikenal Gene Autry. Inilah kisahnya:
Gene Autry lahir di Texas, Amerika
Serikat pada 29 September 1907. Pada awalnya, ia bekerja sebagai telegrapher.
Di sisi lain, ia memiliki bakat menyanyi dan bermain gitar. Sejak 1928, Gene
memulai karir dengan menjadi penyanyi di stasiun radio lokal selama beberapa
tahun. Setahun kemudian, ia mulai rekaman melalui Columbia Records. Lagunya yang menjadi hits pertama adalah “That’s
Silver Haired Daddy of Mine”.
Sukses sebagai penyanyi, Gene
mencoba peruntungan di layar film. “In Old Santa Fe” adalah film pertamanya
pada tahun 1934. Perannya sebagai anggota kuartet penyanyi koboi, membuatnya
dikenal sebagai “The Singing Cowboy”. Kepiawaiannya menyanyi country menarik perhatian
banyak orang pada masa itu, sehingga untuk film-film berikutnya, ia lebih banyak
berperan sebagai koboi serta mengisi soundtrack film-film tersebut, salah
satunya “Tumbling Tumbleweeds” pada tahun 1935. Namanya pun melejit sebagai
bintang box office dan meraih banyak penghargaan. Di samping itu, ia juga
sempat rekaman untuk lagu-lagu Natal, seperti “Rudolph The Red Nose Reindeer”.
Tak hanya itu, ia juga mahir mencipta lagu. Tercatat 300 lagu ciptaannya
sendiri dari 640 rekaman yang pernah dibuatnya.
Gene sangat menjiwai peran koboi.
Ini diwujudkannya lewat acara mingguan di radio bertajuk “Melody Ranch” yang
mempopulerkan lagu “Back In The Saddle Again”. Ia juga mahir menunggang kuda
dan mengenal gaya hidup koboi, bahkan ia membeli sebuah peternakan untuk
properti syuting dan pemotretan.
Karir Gene sempat vakum beberapa
tahun ketika ia mengikuti dinas militer Angkatan Darat USA pada Perang Dunia
II. Setelah itu ia kembali ke dunia hiburan. Ketika televisi mulai populer, ia
pun beralih menjadi produser untuk beberapa acara, termasuk The Gene Autry
Show, yang dibintanginya sendiri.
Meski terbilang sukses, rupanya
Gene tidak ingin selamanya bergantung pada dunia hiburan. Ketika usianya
memasuki kepala lima, “The Singing Cowboy” ini memutuskan berhenti menjadi
artis. Namun, bukan berarti ia tidak memiliki pekerjaan lagi. Ia menjadi
pengusaha real estate, hotel, stasiun radio bahkan memiliki sebuah klub
baseball bernama California Angels. Ia juga melestarikan sejarah Indian dan Amerika
Barat melalui museum yang didirikannya pada tahun 1988.
Gene meninggal akibat penyakit limfoma di California pada 2 Oktober 1998. Meski telah tiada, ia tetap dikenang sebagai
artis multi-talenta dan pengusaha yang berjiwa patriotik. Namanya diabadikan di
Hollywood Walk of Fame dan menjadi nama sebuah kota di Oklahoma, Amerika
Serikat. Hingga kini, museum yang didirikannya, yaitu Autry’s West America
Museum masih ramai oleh pengunjung.
Penasaran, seperti apa suara Gene
Autry? Berikut link videonya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar