You by my side that's how I see us.
I close my eyes and I can see us.
We're on our way to say "I do".
My secret dreams have all come true.
I see the church, I see the people.
Your folks and mine, happy and smiling.
And I can hear sweet voices singing
"Ave Maria".
Oh my love, my love, this can really be.
That some day you'll walk down the isle with me.
Let it be, make it be that I'm the one for you.
I'd be yours all yours now and forever.
I see us now, your hand in my hand.
This is the hour, this is the moment.
And I can hear sweet voices singing
"Ave Maria, Ave Maria... Ave Mari.....a"
Siapa nggak
kenal lagu ini? Kalau nggak tahu, kapan-kapan aku ajak ke pesta pernikahan,
asal sumbangan ditanggung sendiri… hahaha… Ya, lagu ini banyak dikumandangkan
di pesta pernikahan, terutama bagi umat Nasrani. Tidak jarang dikolaborasikan
dengan musik pengantin yang “teng teng teng teng” itu.
Coba deh,
lihat liriknya, romantis banget. Sukacita dalam hati seseorang karena mimpinya
menjadi nyata, yaitu bersanding dengan sang kekasih. Di depan altar gereja, di
antara orang-orang yang turut berbahagia, diiringi paduan suara nan manis, dua
insan bergandengan tangan menuju kehidupan bersama. Duh…. baca liriknya aja
udah bikin merinding, apalagi kalau ngebayangin jadi pengantinnya (tapi kapan
ya?).
Lantas
bagaimana sejarah lagu ini? Diciptakan oleh Joaquin Prieto, seorang musisi asal
Chile. Judul aslinya berbahasa Spanyol, yakni “La Novia”, namun kemudian dibuat
terjemahannya dalam bahasa Inggris. Pada tahun 1960-an, Julie Rogers, penyanyi
asal Inggris, memasukkan lagu gospel ini dalam album rekamannya. Karena liriknya yang
menyentuh, “The Wedding” cepat diterima masyarakat. Hingga kemudian menjadi
tren di seluruh dunia sebagai lagu pengiring pernikahan. Meski menggunakan
syair “Ave Maria” yang berasal dari agama Katolik, lagu ini telah dapat
diterima semua kalangan umat Nasrani.
Dalam perkembangannya,
lagu ini banyak diadopsi dalam berbagai bahasa. Contohnya, bahasa Mandarin,
dengan judul “Hua Ye Cia Chi”. Di Indonesia, ritme lagu ini dipakai dalam lagu
“Cinta Maria” karya Wim Umboh yang dinyanyikan oleh Rachmat Kartolo. Sampai saat
ini pun lagu “The Wedding” masih populer, biarpun banyak pasangan lebih memilih
lagu lain sebagai soundtrack pernikahan mereka.
Teng teng
teng teng… ini link videonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar