Kamis, 02 April 2020

Bahasa Bhutan (Part 1): Ucapan Sehari-hari

Churu delek la
Selamat sore

Di sini aku ingin berbagi kamus kecil bahasa Dzongkha (Bhutan). Memang tidak bisa lengkap, karena selain perbendaharaan kata bahasa Dzongkha yang terbatas, hasil searching di Google dan aplikasi sulit dipahami. Doakan saja, semoga lewat pertemanan dengan beberapa orang Bhutan, aku bisa belajar lebih banyak. Sekali lagi, aku bukan mau menggurui, kita sama-sama belajar.

Kamus yang akan kutampilkan di sini juga dalam huruf latin. Karena puyeng bin vertigo kalau kita langsung belajar huruf asli Dzongkha.

Kita mulai saja dengan belajar ucapan sehari-hari. Seperti kujelaskan di postingan sebelumnya, saat memulai percakapan dengan orang yang dihormati atau lebih tua, kita perlu menambahkan la di belakang prase tersebut.

Selamat pagi = chubo delek

Selamat siang = nima delek

Selamat sore = churu delek

Selamat malam = simcha delek

Selamat datang = chamba lekso

Halo = kuzu zangpo

Apa kabar = gaday bay zhui

Kabar saya baik = legshom bay rang yoey

Semoga sukses = tashi delek

Terima kasih = kadrin chhe la

Terima kasih kembali = jembalaekso

Maaf = gom mathrae

Permisi = atsi zur nang

Ya = ong

Tidak = men

Di mana = ga tey

Apa = ani ga chi mo

Yang mana = ga dee

Berapa banyak = dilu gadem chi mo

Siapa namamu = choe gi ming ga chi mo

Nama saya Robert = ney gi ming Robert in

Sini = nalu

Sana = phalu

Dari mana asalmu = choe ga te lay mo

Saya berasal dari Indonesia = nga Indonesia ley in

Sampai jumpa = tama che gae

Sampai nanti = log jay gay


Oh ya, meskipun bahasa nasional Bhutan adalah Dzongkha, beberapa daerah di sana punya dialek khusus seperti Tsangla dan Khenga, sehingga terkadang ada penulisan atau pengucapan yang berbeda, seperti chi menjadi chig (bisa diibaratkan dalam bahasa Jawa ada logat Banyumasan atau Samin). Tapi tidak jadi masalah, asalkan tidak menyimpang dari maksud sebenarnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar