Senin, 04 April 2016

Intermezzo

Kali ini aku nggak akan membahas jalan-jalan atau lagu, apalagi penyanyi. Lalu apa dong? Aku lagi pengin curhat tentang hobi nge-blog yang baru setahun ini kujalani. Sharing aja, agar semua membaca dan jadi paham betapa indahnya tulisanku. (lho…kok jadi lagunya Nikita Willy?)
Gimana sih blog ini terlahir?
Dulu, di zaman baheula, sebetulnya aku pernah bikin blog. Namanya view-robertkurniawan.blogspot.co.id Bukan atas kemauan sendiri, tapi perintah dari dosen. Ada-ada aja dulu, aku musti bikin blog buat tuliskan jawaban tugas Pengantar Teknologi Informasi. Pernah juga bikin akangrobert.multiply.com yang isinya pengalaman lucu semasa kuliah. Ya, tapi akhirnya  kedua blog itu mangkrak, habisnya aku bingung mau nulis apa. Nulis tentang orang tua, takut bocorin rahasia keluarga. Nulis tentang teman, nanti dikira gosipin orang. Nulis tentang kucing tetangga? Lha wong tiap kali dia datang selalu kuusir.
Sejak itu, aku nggak pernah terinspirasi buat bikin blog, biarpun aku suka mengintip (maksudnya membaca) blog orang lain. Sampai suatu hari, aku ikut audisi X Factor Indonesia. Lho, apa hubungannya? Ikut audisi ini membuatku kenal dengan teman-teman baru. Mereka antusias banget saling cerita pengalaman. Sampai akhirnya, satu dari mereka menganjurkanku bikin blog. Aku pikir, okelah, aku bikin, aku ceritakan  motivasi dan pengalamanku ikut audisi. Aku sengaja bikin blog baru, bukan merenovasi blog lamaku, lagian Multiply juga udah bubar. Biarlah yang lama jadi kenangan, gitu pikirku.
Postingan pertama berjudul “Mimpiku”, isinya curhat tentang apa yang sebenarnya jadi cita-citaku. Agak deg-degan waktu itu, bakalan jadi headline news kalau teman dekatku sampai baca ceritaku ini,. So, biarpun udah bikin blog baru, naluri blogger nggak langsung menghinggapiku. Butuh waktu 4 bulan, baru bisa kukisahkan pengalamanku ikut audisi.
Sesudah bikin postingan itu, aku merasa sayang banget kalau blog baru ini dibiarkan berlumut. Putar otak  pikirkan isi yang sesuai, maka muncullah inspirasi dari beberapa blog traveler. Pengalamanku jalan-jalan kumasukkan juga di sini biar bisa jadi cerita menarik.
Sebagian besar pengalaman jalan-jalanku adalah solo travelling, bukan berarti jalan-jalan ke Solo, tapi travelling sendirian. Tahu nggak sih? Solo travelling itu enak, kita bisa bebas mau kemana tanpa ada yang mengatur, sekaligus menguji nyali..eh…menguji keberanian kita. Kenapa aku kasih penomoran? Biar orang penasaran, aku udah kemana aja selama ini. Kayak cerita seri, kalau orang udah baca seri ke 20, pasti penasaran bagian awalnya gimana. Pemandian Air Panas Diwak dan Puri Maerokoco jadi tujuan  awalku, tapi untuk selanjutnya aku berusaha nggak cuma mengunjungi satu tempat kalau solo travelling. Ini sesuai dengan sloganku “segala yang indah tidak boleh dilewatkan”. Percuma jauh-jauh kalau nggak menikmati apa yang ada.
Selanjutnya, kok ada lagu dan penyanyi masa lalu? Bukan sekedar buat memenuhi blog, tapi memang itulah kesukaanku. Yup! Sejak SMA, aku suka banget dengerin lagu-lagu barat jadul. Hampir tiap malam siaran Golden Memories di radio nggak pernah kulewatkan. Malah, papaku juga suka acara ini dan sering request lagu. Jadilah semua itu meresap dalam naluriku. Nggak seperti orang seumuranku, kupingku lebih nyaman dengerin “Sweet Memories” nya Andy Williams ketimbang “Baby” nya Justin Bieber.
Tapi aku nggak sembarangan cerita tentang lagu dan penyanyi. Aku sengaja tampilkan lagu yang punya “faktor X” alias mengandung sejarah, cerita atau pesan tertentu. Tema cinta sudah biasa, tapi kalau tema rindu kampung halaman itu jauh lebih kena maknanya kan?  Untuk penyanyi, aku tulis tentang mereka yang sudah almarhum atau almarhumah, karena kalau yang masih hidup segala kemungkinan masih bisa terjadi. Nggak lucu dong, kalau hari ini aku bilang dia “penyanyi yang punya jiwa sosial”, tapi besoknya dia kesandung kasus?
Terus apa lagi? Hmmm… kalau ada pengalaman yang betul-betul berkesan, aku masukin juga. Contohnya tentang gerhana matahari 9 Maret lali. Tentang gaya bahasa, aku akui bahasaku memang masih morat marit. Semua tergantung dari mood saat mengetik. Ada saatnya untuk bercanda, ada saatnya untuk serius. Asal tahu aja, di dunia nyata, aku orangnya introvert, jarang ngomong. Tapi di dunia maya, bisa berbalik 360 derajat.

Ya beginilah blog ini. Kalau ada masukan, silahkan komen di bawah. Thank you. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar